Kopi hitamku

Kau patahkan rokokku  Menginjknya  Dan mengancamku "Kalau mas masih merokok lebih baik kita putus" Kamu terus mengancamku dengan sangat liar Ocehanmu melesat tak sanggup lagi ku dengar  Aku bangkit dari dari kursiku membanting secangkir kopi yang baru di seduh "Kamu kira aku benar-benar seorang penyabar? Kalau bukan karena nikotin  Sudah ku putuskan dari dulu! Menghadapi tingkahmu! Kamu sebenarnya memang ingin putus kan! Tak usah bawa-bawa rokokku sebagai alasan! Ini bukan soal rokok! Ini soal kamu !"    "Mas... Dengerin aku dulu! Aku bisa jelasin semua!" Setahun kemudian  Setelah aku benar-benar menjadi seorang penyabar Aku penuhi uandangan pernikahanmu Tanpa gemetar. "INI SUAMIMU? kami kan teman lama." "Sahabat dulu kan bro..." Suamimu menunjukan lintingan di saku celana "SEBAT....SEBAT.." laju jadi pengantin malah sebat!" Tanganku menghalangi ta...

Bukan kah sudah kubilang bahwa Aku telah memaafkanmu sedari semula? Dan perihal status kita yang kini "Berteman saja" Tih sudah lebih dari cukup ketimbang ku lupa? Ada perkara-perkara yang meski  ku pikiran supaya tak melulu tentang mu. MANTAN! ada ukhti cantik yang baru saja ku ajak kenalan Aku ingin menulis tentang masa depan! Bukan lagi tentang mu. Kini akan kembali dengan tangisan  Usai dinoda-sakiti oleh selingkuhan !

www.google.com Saya seorang perokok , memang goblok! Tak sanggup berhenti Mendengar harga rokok akan dinaikan Saya langsung gelisah gemetaran.! Kau tau apa yang di lakukan seorang perokok ketika gelisah? Saya akan menghisap rokok lebih banyak lagi Siapa yang tak mau berhenti?siapa? Siapa yang  suka giginya kuning? Siapa yang suka tiap hari batuknya kering? Siapa yang suka angka nol di rekening? Mulut saya bau Baju saya juga bau Celana saya berlubang Kejatuhan latu  Siapa yang suka?siapa? Kamu sok tau bilang saya hobi! Saya pecandu! kecanduan! Bila ada yang jual obat  Berhenti merokok saya akan beli Tak perlu pakai sales girl Berpakaian sexy Pasti saya beli !!